JURNAL TEKNIK SIPIL BIDANG TRANSPORTASI
TEKNIK SIPIL MENGAMBIL PERAN DALAM BIDANG TRANSPORTASI
Rizwanda Ichwan
Fakultas
Teknik Sipil Dan Perencanaan
Gunadarma
University
Rizwandaichwan01@gmail.com
ABSTRAK
Transportasi
dalam teknik sipil telah merupakan salah satu alat cabang dari bidang teknik sipil yang berhubungan dengan
arus pergerekan atau lalu lintas sehari hari untuk
mencapai standar kehidupan yang tinggi. Bidang ini membawa konsekuensi penggunaan
teknologi baru dan lebih canggih, seperti pembangunan jalan raya, jembatan (fly over) dan infrastruktur
sebagainya diperkotaan maupun diperdesaan dan penghubung diantara keduanya.
Sebaliknya,
meningkatnya pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pula devisa negara,tetapi justru semakin menyempitnya ruang
terbuka yang alami dari setiap daerah akibat dari pembangunan infrastruktur
tersebut, untuk itu perlu di adakan standarisasi tentang pembangunan
infrastruktur tanpa merusak ruang alami seperti taman dan pepohonan hijau di
sekitarnya .
PENDAHULUAN
Membicarakan
perlunya standarisasi dalam proses
perancangan suatu bangunan infrastruktur tentu harus terealisasikan guna
menciptakan penataan kota yang tetap terjaga kualitas alam hayati dan non
hayati dari daerah tersebut,dalam perancangan suatu proyek infrastruktur juga
perlu dilakukan kajian dengan sangat matang mengenai dampak-dampak positif
terutama dampak negatif yang di timbulkan dari proses pembangunan infrastruktur
tersebut.
Kata Kunci: Kemacatan yang terjadi di perkotaan.
PEMBAHASAN
Kemacetan merupakan masalah pada
lalu-lintas yang pada dasarnya lalu-lintas merupakan sarana untuk bergerak dari
satu tempat ke tempat yang lain, apabila lalu lintas terganggu atau terjadi
kemacetan maka mobilitas penduduk juga akan mengalami gangguan. Dampak dari
gangguan ini misalnya: pemborosan bahan bakar, waktu dan polusi udara. Hal ini
terjadi karena pertumbuhan jalan dan pertambahan
Indonesia baik jumlah kendaraan bermotor tidak seimbang
sehingga membuat lalu-lintas mengalami kemacetan.
·
Pengertian Permasalahan
Pengertian
kemacetan lalu-lintas adalah terganggunya pergerakan kendaraan bermotor dari
satu tempat ke tempat yang lain. Contohnya
Jakarta sebagai ibukota dan pusat perekonomian tentunya memiliki
jumlah penduduk yang banyak, tentunya pengguna jalan makin banyak dan mobilitas
makin tinggi.
Unsur-unsur yang terdapat pasa kemacatan lalu lintas:
·
Kedisiplinan Pengguna Jalan
Para pengguna jalan pasti menginginkan cepat sampai di tujuan,
kadang-kadang para pengguna jalan yang tidak sabar akan saling serobot,
menerabas lampu merah, menyalip dari kiri.
·
Rasio Kendaraan dan Jalan
Dinas Perhubungan mencatat, pertambahan jumlah kendaraan bermotor
rata-rata 11 persen per tahun, sedangkan pertambahan jalan tak sampai satu
persen per tahun,hingga saat ini telah tercatat sekitar 7 juta lebih kendaraan
yang ada dengan kapasitas ruang jalan yang tidak sebanding.
·
Infrastruktur
Proyek-proyek
pembangunan infrastruktur yang dibangun di sejumlah tempat sering dikeluhkan
lamban oleh masyarakat. Kelambatan dan kemacetan makin menjadi-jadi karena
buruknya manajemen lalu lintas selama masa konstruksi.
·
Dampak
Kemacetan Lalu-lintas
Dampak
dari kemacetan lalu-lntas adalah: Pemborosan BBM, waktu.
·
Peran Pemerintah
Akibat
urbanisasi dan angka kelahiran yang tinggi menyebabkan pertumbuhan penduduk
tidak terkendali, Berarti pemerintah harus membatasi laju urbanisasi dan
menekan angka kelahiran dengan menjalankan program keluarga berencana.
·
Peran Pengguna Jalan
Para
pengguna jalan dapat membantu pemerintah dalam menangani kemacetan lalu-lintas seperti
dengan beralih ke angkutan umum yang tersedia
Kesimpulan
Lalu lintas Jakarta sudah sangat sedemikian
macetnya. Dari tahun ke tahun kemacetan ini akan semakin bertambah sebab
pertambahan kendaraan bermotor 11 % pertahun sedangkan pertambahan jalan kurang
dari 1 % pertahun. Untuk mengatasi kemacetan yang semakin bertambah bahkan
untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan total tahun 2014 maka seluruh warga
Jakarta dan pemerintah DKI harus memikirkan jalan keluarnya dari sekarang.
Pemerintah harus melakukan penapisan ketat terhadap arus urbanisasi dan
pengendalian angka kelahiran secara serius. Pemerintah segera membangun jalan
susun tiga, monorail dan busway dari sejak sekarang. Aparat harus selalu
menegakan aturan dan hukum. Tidak boleh ada pedagang kaki lima di trotoar,
pembangunan mall dibatasi, bila ada kendaraan melanggar lalu lintas segera
ditilang, bahkan penyebrang jalan yang tidak tertib pun seharusnya didenda agar
supaya ada efek jera. Warga Jakarta harus dari sejak usia dini membiasakan hidup
tertib.
Daftar pustaka
1.https://vdocuments.site/makalah-rekayasa-lalu-lintas-55a7543c353e4 http://indonesiamengglobal.com/2012/09/teknik-struktur-sebagai-cabang-teknik-sipil/
2.
litbang.kompas.com/tag/melanggar-lalu-lintas


Komentar
Posting Komentar